CAHAYASERELO.COM, Lahat — Bertempat di Hotel Cendrawasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lahat menggelar kegiatan sosialisasi Penganggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berbasis Rapor Pendidikan bagi SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Lahat untuk tahun ajaran 2024/2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala sekolah SD dan SMP, bendahara, serta operator Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS). Hadir pula Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), mewakili Kabid Pembinaan SMP, Heriyanto, S.Pd., M.M., serta sejumlah pejabat Disdikbud Lahat lainnya.
Kepala Disdikbud Kabupaten Lahat, Niel Adrin, S.E., M.A.P., melalui Sekretaris Dinas, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Hasperi menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pihak sekolah dalam menyusun perencanaan anggaran berdasarkan data rapor pendidikan dan kondisi sosial peserta didik.
“Melalui ARKAS, kami harap sekolah dapat mengelola dana BOS secara lebih akuntabel, transparan, dan tepat sasaran,” ungkap Hasperi.
Ia menekankan pentingnya penganggaran yang berlandaskan pada kondisi nyata sekolah dan masyarakat sekitar, agar dana BOS benar-benar menyentuh kebutuhan dasar dan menjangkau siswa dari keluarga tidak mampu.
“Penggunaan dana BOS harus mempertimbangkan rapor pendidikan dan data masyarakat miskin. Tujuannya agar dana tersebut benar-benar menjangkau siswa yang paling membutuhkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hasperi mengimbau agar sekolah juga melakukan sosialisasi internal mengenai perencanaan anggaran kepada seluruh warga sekolah. Hal ini penting guna memastikan seluruh pihak memahami arah dan tujuan penggunaan dana secara transparan.
“Anggaran harus diarahkan untuk kebutuhan nyata seperti perbaikan WC, atap plafon yang bocor, atau lantai yang rusak. Manfaatkan semaksimal mungkin, dan dukung juga dengan dana APBD, sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Lahat,” tambahnya.
Hasperi juga menyatakan optimisme bahwa perbaikan sarana dasar seperti WC sekolah akan dituntaskan dalam tahun ini. Ia mengingatkan pentingnya pengawasan berkala untuk mencegah penyimpangan penggunaan dana BOS.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan tata kelola dana BOS di Kabupaten Lahat semakin efisien, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan sekolah serta peserta didik.