Front Pemuda Lahat Kembali Gelar Aksi Demo Berkelanjutan di Halaman Pemkab Lahat


CAHAYASERELO.COM, Lahat
– Rabu (6/11/2024), Front Pemuda Lahat (FPL) kembali menggelar aksi demo di Halaman Pemkab Lahat. Setelah menginap semalaman di bawah tenda meski hujan deras mengguyur, para demonstran yang berjumlah 50 orang tetap bertahan untuk menyuarakan tuntutan mereka. 

Dipimpin oleh koordinator aksi, Hendro Juniarto, FPL bertekad melanjutkan demonstrasi dengan mengerahkan lebih banyak peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lahat.

Hendro menegaskan bahwa aksi akan terus berlangsung hingga Pj Bupati Lahat, Imam Pasli, hadir dan menjalankan tugasnya. "Kami sudah mempersiapkan tambahan massa yang lebih besar. 

Jika Pj Bupati terus menghindar dengan alasan perjalanan dinas, yang bahkan dibiayai dari uang rakyat, kami akan menurunkan jumlah peserta yang lebih banyak," ujar Hendro. 

Ia menekankan bahwa kondisi Kabupaten Lahat memerlukan perhatian serius, apalagi menjelang Pilkada yang sudah dekat dan menghadapi berbagai persoalan yang belum terselesaikan.

Lebih lanjut, Hendro mendesak agar surat tugas perjalanan dinas Pj Bupati diaudit secara menyeluruh untuk mengungkap kemungkinan adanya dugaan penyalahgunaan anggaran atau jabatan. 

Ia juga menyebut perlunya tindakan terhadap surat keputusan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait status 4 kepala dinas dan satu pejabat administrator yang belum diproses sesuai aturan.

FPL juga menyoroti kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang dinilai bermasalah dan menuntut agar Imam Pasli selaku Pj Bupati memprioritaskan pembenahan ini. 

"Sebagai putra daerah, Imam Pasli seharusnya membawa kemajuan dan kedamaian, bukan menambah masalah. Kepemimpinan beliau harus tegas dan sesuai aturan, bukan terombang-ambing oleh kepentingan golongan tertentu," tegas Hendro.

Saat aksi berlangsung, terdapat kabar bahwa Pj Bupati Imam Pasli akan menemui para pendemo dan mendengarkan aspirasi mereka, serta berjanji menindaklanjuti hal-hal yang dianggap prioritas. Namun, Hendro tetap bersikeras bahwa FPL akan membawa massa besar pada tanggal yang sudah ditentukan jika janji tersebut tidak ditepati. 

"Jika Imam Pasli tidak memenuhi janjinya, maka akan kami anggap sebagai wanprestasi, dan kami siap mengambil langkah lanjutan," ujar Hendro dengan penuh semangat.

Aksi ini mencerminkan keteguhan FPL dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Lahat, dengan harapan adanya perubahan nyata dan perbaikan di berbagai sektor pemerintahan daerah. (rls/tim)