Lahat Fokus pada Pencegahan Anak Tidak Sekolah


CAHAYASERELO.COM, Lahat
- Pemerintah Kabupaten Lahat menggelar acara penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sosialisasi dan penandatanganan komitmen bersama untuk pencegahan dan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). Acara ini berlangsung pada Kamis (17/10/2024) di Ballroom Hotel Orchid.

Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Eti Listina, S.P., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendata anak-anak yang belum pernah bersekolah dan yang tidak terdaftar di lembaga pendidikan ini termasuk anak-anak yang sudah usia sekolah tetapi belum mendapatkan akses pendidikan yang memadai. 

Melalui verifikasi data yang dilakukan oleh operator desa, pihak berwenang dapat mengidentifikasi daerah-daerah dengan angka putus sekolah yang tinggi serta memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang paling membutuhkan.

Peserta kegiatan berjumlah 120 orang yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, harapannya dengan mengikuti Sosialisasi dan Komitmen bersama Pencegahan dan Penanganan anak tidak sekolah atau ATS diharapkan akan ada pengurangan angka putus sekolah dan pemenuhan hak pendidikan bagi semua anak.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Lahat, Imam Pasli, S.STP., M.Si., menekankan bahwa pendidikan adalah pondasi utama untuk membangun masa depan yang lebih baik. 

“Kita masih menghadapi tantangan besar dalam memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam proses pendidikan. Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang belum mendapatkan kesempatan untuk bersekolah,” ujarnya.

Acara ini sejalan dengan undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang sistem pendidikan nasional yang mengatur wajib belajar 9 tahun, serta Perpres nomor 18 tahun 2020 yang menetapkan kebijakan wajib belajar 12 tahun, mencakup anak usia 7 hingga 18 tahun. Diharapkan, melalui upaya ini, angka putus sekolah dapat berkurang dan semua anak mendapatkan hak pendidikan yang layak. (rls)