CAHAYASERELO.COM, Lahat – Calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Hj Lidyawati dan Haryanto, pasangan nomor urut 3, kembali melanjutkan kampanye dialogis pada Rabu, 9 Oktober 2024. Dalam kampanye kali ini, Lidyawati menyapa warga di 5 desa Kecamatan Kikim Timur, yaitu Pagardin, Pandan Arang, Pagar Jati, Tanjung Alam, dan Bungamas, sementara Haryanto menggelar kampanye di 5 desa Kecamatan Pseksu, yakni Lubuk Agung, Lubuk Mabar, Pagar Agung, Talang Tinggi, dan Jaga Baya.
Kedatangan pasangan Lidyawati-Haryanto, yang sering disebut Paslon Berlian, disambut dengan antusias oleh masyarakat di 10 desa tersebut.
Warga menyampaikan rasa syukur atas pembangunan yang telah terealisasi pada masa kepemimpinan Cik Ujang-Haryanto di periode sebelumnya, terutama terkait pembangunan jalan desa.
Makaroni, warga Desa Lubuk Mabar, menyampaikan bahwa infrastruktur jalan yang dibangun pada masa Cik Ujang-Haryanto telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami berharap Lidyawati-Haryanto dapat melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan dengan baik ini,” katanya.
Haryanto menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Lahat.
Ia menyebut bahwa selama masa kepemimpinan bersama Cik Ujang, pembangunan jalan telah mencapai 70 persen. Namun, bencana pandemi COVID-19 sempat menghambat realisasi pembangunan.
“Jika terpilih, kami berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan hingga 100 persen,” ujar Haryanto.
Selain itu, Haryanto juga kembali menyampaikan 10 program prioritas yang menjadi andalan Paslon Berlian, di antaranya:
Mengalokasikan anggaran Rp 1-3 juta per Dasawisma setiap tahun untuk memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Melanjutkan program peningkatan kesejahteraan petani.
Melanjutkan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis berkualitas.
Mendorong pengembangan ekonomi dan UMKM berbasis potensi unggulan.
Menuntaskan program pengentasan kemiskinan.
Menyediakan air bersih yang mudah, murah, dan berkualitas.
Meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi.
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN, PPPK, guru PAUD, dan tenaga honorer.
Subsidi untuk guru ngaji, marbot masjid, dan pengelola tempat ibadah.
Pembentukan Dewan Pengupahan untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak tenaga kerja.
Warga desa yang hadir tampak tertarik dengan program yang disampaikan Paslon Berlian.
Maya, warga Desa Petikal Baru, menaruh harapan pada program peningkatan tenaga kerja, terutama untuk mengatasi pengangguran di desa.
Sementara itu, Dedi, warga Desa Petikal Lama, menyebutkan bahwa Paslon Berlian memiliki program yang nyata dan sudah terbukti memberikan dampak positif.
“Kami sudah merasakan hasilnya, terutama terkait pembangunan jalan. Paslon lain masih sebatas janji, tapi Lidyawati-Haryanto sudah terbukti,” ujarnya. (rls/tim).