PGRI Lahat akan Sejahterakan para Anggota dan Pengurus di seluruh Wilayah Kabupaten Lahat, Berikut Programnya


CAHAYASERELO.COM, Lahat
- Untuk memperkuat sayap - sayap Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sampai ke tingkat ranting, PGRI Kabupaten Lahat menggelar rapat konsulidasi dalam memperkokoh organisasi persatuan para guru khususnya di tubuh PGRI Kabupaten Lahat.

Disela-sela membuka rapat konsulidasi itu, Ketua PGRI Kabupaten Lahat, Dr Hasperi Susanto SPd MM menegaskan, bahwa PGRI Kabupaten Lahat akan terus solid dan eksis supaya sayap - sayap PGRI Kabupaten Lahat terutama mulai dari anggota sampai pengurus PGRI baik itu di tingkat ranting kecamatan sampai di tingkat Kabupaten dapat merasakan kesejahteraan sebagai insan pendidikan.

"Jadi, saya mengharapkan pengurus hingga anggota PGRI Kabupaten Lahat, mulai dari yang ada di desa sampai kecamatan akan kita berikan pembinaan. Nah, seperti apa pembinaan itu diantaranya adalah, terkait dewan kehormatan guru Indonesia, lalu perempuan PGRI, serta lembaga konsultasi dan bantuan hukum bahkan akan ada Smart Learning and Karakter Center (SLCC) bagi seluruh anggota dan pengurus PGRI di Kabupaten Lahat," kata Hasperi Susanto.

Ditegaskan Hasperi, dengan begitu para anggota dan pengurus PGRI di seluruh wilayah Kabupaten Lahat dapat melaksanakan program kerja PGRI, sehingga melalui program dan pembinaan itu, tentunya para guru di Kabupaten Lahat dapat menjadi guru teladan.

"Kita menginginkan supaya guru di wilayah Kabupaten Lahat ini dapat menjadi guru teladan. Diantara guru dapat berjibaku dan selalu solid dalam melaksanakan program - program kerja PGRI, baik itu program khusus maupun program umum,"tegas ayah tiga orang anak ini.

Tak hanya itu saja, ditambahkan Hasperi, ia mengajak para guru terutama organisasi PGRI Kabupaten Lahat selalu solid dan bersama menghadapi masalah guru. Diantaranya PGRI Kabupaten Lahat membentuk PGRI peduli sesama. 

Yang mana nantinya, akan ada badan amal kematian jika ada anggota maupun pengurus PGRI di seluruh wilayah Kabupaten Lahat yang mengalami ahli musibah, seperti halnya anggota PGRI yang meninggal dunia.

"Karena itulah akan kita bentuk yang namanya badan amal kematian bagi anggota maupun pengurus PGRI di wilayah Kabupaten Lahat yang mengalami musibah meninggal dunia. Jadi, tiap PGRI ranting kecamatan membentuk tata tertib khusus pemakaman guru,"ucapnya.

Dan terakhir, lanjut Ketua PGRI Kabupaten Lahat, kedepan PGRI Kabupaten Lahat mengusulkan kepada pemerintah untuk mendapatkan Ambulance PGRI kegunaan untuk membantu para guru yang sakit maupun meninggal dunia.

"Dalam mempermudah membantu guru yang sakit bahkan meninggal dunia, tentunya kita PGRI Kabupaten Lahat akan mengusulkan kepada pemerintah untuk Ambulance khusus PGRI. Mudah mudahan usulan ini bisa terealisasi," pungkasnya. (rls)