CAHAYASERELO.COM, Lahat – Selama tiga tahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten Lahat terus menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan ini terlihat jelas dari tahun 2021 hingga 2023.
Imam Abdul Hafizh, Koordinator Tim Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS Kabupaten Lahat, menyatakan bahwa pada tahun 2021, tingkat kemiskinan di Kabupaten Lahat berada pada angka 16,46%. Angka ini kemudian mengalami penurunan pada tahun berikutnya.
"Betul, angka kemiskinan pada tahun 2022 turun menjadi 15,61%, mengalami penurunan sebesar 0,85%. Sedangkan pada tahun 2023, turun lagi menjadi 15,00%, turun 0,61%. Jadi, sejak tahun 2021 hingga 2023, angka kemiskinan turun sebesar 1,46% dalam tiga tahun terakhir," jelas Imam.
Faktor Penurunan Kemiskinan
Imam menjelaskan bahwa salah satu alasan utama penurunan angka kemiskinan ini adalah peningkatan konsumsi masyarakat.
"Salah satu faktornya yakni meningkatnya daya beli atau konsumsi masyarakat, baik makanan maupun non-makanan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mampu membeli berbagai produk, yang mana daya beli ini lebih rendah pada tiga tahun terakhir," ujar Imam.
Periode 2021 hingga 2023 merupakan tiga tahun masa kepemimpinan H. Cik Ujang dan H. Haryanto dalam memimpin Kabupaten Lahat.
Data menunjukkan bahwa kepemimpinan mereka berhasil menekan angka kemiskinan di daerah tersebut.
Penurunan angka kemiskinan ini dianggap sebagai indikator keberhasilan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lahat.
Dengan berbagai program yang mendukung peningkatan daya beli dan konsumsi masyarakat, diharapkan tren positif ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. (sm)
