Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Rini Widyantini.
CAHAYASERELO.COM, Jakarta - Akhir tahun makin dekat. Sesuai aturan, tidak boleh ada lagi tenaga non PNS atau honorer. Namun, gembar-gembor penerimaan CPNS dan PPPK 2024 besar-besaran, terutama untuk daerah belum berjalan.
Pemerintah pusat hingga saat ini belum juga merampungkan kebutuhan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Alhasil, seleksi CASN 2024 akan kembali mundur pada Juli mendatang.
Hal itu diungkap Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Rini Widyantini.
"Kita sih mintanya Juni harusnya sudah selesai (penetapan formasi), supaya Juli bisa (buka seleksi). Tapi kita belum tahu kapan, masih nunggu penetapan dari Pak Menteri (MenPANRB)," imbuhnya.
Menurut Rini, BKN masih melakukan validasi data formasi. Ini dilakukan agar kebutuhan sesuai antara data ASN dengan yang diusulkan. Jika proses tersebut sudah rampung, maka penetapan formasi akan dilakukan. Meskipun mundur, Rini tetap optimistis seleksi CASN bisa digelar sebanyak 3 kali tahun ini.
Sebagaimana diketahui pembukaan seleksi CASN pada 2024 terbagi ke dalam tiga periode, yakni periode I seleksi CPNS dari Sekolah Kedinasan mulai pada pekan ketiga Maret 2024. Namun, praktiknya, pendaftaran molor, baru saja tutup dua hari lalu.
Sedangkan untuk periode II akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada Juni 2024. Namun ini juga tampaknya bakal molor karena penetapan formasi belum selesai.
Untuk periode III akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada Agustus 2024 mendatang.
Mundurnya penerimaan CPNS dan PPPK membuat para pegawai honorer khawatir. Sebab, pemberlakukan aturan penghapusan honorer berlaku mulai Desember 2024 ini.
Seorang pegawai honorer di Palembang, Diah, mengatakan dia dan teman-temannya berharap penerimaan CPNS dan PPPK bisa segera dibuka. “Kita sama-sama tahu, lama proses seleksi ini. Jangan sampai nanti keduluan aturan diberlakukan, kami belum diangkat. Itu yang kami cemaskan,” bebernya.
Kemudian, Diah juga berharap proses seleksi untuk mereka para honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi hanya formalitas saja. “Jangan samakan kami dengan honorer yang muda-muda,” cetusnya.
Lamanya proses seleksi ini setidaknya tergambar dari penerimaan CPNS dan PPPK 2023. Hingga saat ini BKN sudah menetapkan 422.728 NIP. Masih ada 8.600 NIP yang belum diterbitkan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Karo Humas BKN Vino Dita Tama mengatakan sesuai data per 10 Juni total NIP CASN 2023 yang ditetapkan sebanyak 422.728. Teridiri dari 405.110 NIP PPPK 2023, NIP CPNS 2023 17.618.
"Total CPNS 2023 dan PPPK yang mengisi daftar riwayat hidup (DRH) sebanyak 431.328. Dari jumlah tersebut yang belum kantong NIP sebanyak 8.600," jelasnya.
Untuk data PPPK 2023, lanjutnya, jumlah honorer yang lulus sebanyak 412.608. Total peserta yang mengisi DRH sebanyak 411.127. Dari jumlah tersebut yang belum mendapatkan NIP PPPK 6.017 peserta. (*)