CAHAYASERELO.COM, Lahat - Kader KAHMI Kabupaten Lahat Dedi Roadi sangat menyesalkan warga Kabupaten Empat Lawang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mengajukan pindah kependudukan yang diduga kelengkapan Adminitrasi menduduki sistem penyelenggara Pemilu.
Mengingat dalam waktu dekat tepatnya di Bulan Mei 2024 akan dilakukan Pembukaan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dibuka oleh KPU Lahat.
"Kalau pun orang Empat Lawang yang mau mendaftar PPK di Kabupaten Lahat artinya terkesan kental muatan politik, apakah memang tidak ada Sumber Daya Manuasia (SDM) Kabupaten Lahat untuk menduduki PPK. yang jelas masih banyak SDM di Lahat ini yang mumpuni mengisi PPK," ungkap Dedi.
Dilanjutkan Dedi, dirinya mengetahui memang tahun 2024 ini masih sebagai tahun politik, jelas timbul kepentingan, namun jika memang kesannya warga Empat Lawang yang mengisi jabatan PPK di Lahat ini jelas untuk Calon Kandidat.
"Memang saat ini belum penerimaan namun waktu sebenar lagi sehingga wajar saya nilai warga Empat Lawang mulai mengurus pemindahan domisi karena menjadi syarat adminitrasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Peradi Lahat Raya Rusdi Hartono Somad sangat menyayangkan jika hal tersebut benar adanya, apa lagi kaitannya untuk menjadi penyelanggara Pemilu.
"Jelas hal itu kental muatan politik, apakah tidak ada warga Kabupaten Lahat berkompeten dan harus di isi dari Kabupaten tetangga," kata Rusdi.
Rusdi juga mengingatkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk untuk lebih selektif dan jangan asal melanggengkan perpindahan penduduk.
"Bukan tidak mungkin ada manipulasi data, dan itu ada sangsi pidananya. Berdasarkan UU no 24 tahun 2013 tentang administrasi kependudukan," tegas Rusdi.
Tentu saja, Rusdi sependapat kepada pengurus KAHMI Lahat, di Kabupaten Lahat banyak SDM yang mumpuni jika memang untuk mengisi jabatan PPK dan PPS baik itu di Kota maupun di Kecamatan.
"Tidak perlu ambil dari Kabupaten lain, warga Lahat ini juga bisa bersaing dalam seleksi PPK dan PPS, tidak mesti mengambil dari luar Kabupaten," ucapnya. (rls)