Jelang Rekrutmen PPK, Warga Empat Lawang Banyak Pindah ke Lahat


CAHAYASERELO.COM, Lahat
- Gelombang besar menuju Pemilukada Lahat mulai terlihat. Isu-isu gerakan masif upaya merebut kemenangan juga mulai terdengar.

Seperti pantauan media ini, arus besar perpindahan kependudukan dari kabupaten/kota luar menjadi warga Lahat, juga mulai terlihat.

Hasil penelusuran media ini, arus perpindahan kependudukan, diduga adanya pembukaan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dibuka oleh KPU Lahat. Sejak munculnya informasi dan bukanya lagi rekrutmen PPK, warga dari kabupaten luar mulai berurusan kependudukan untuk pindah ke Lahat. Dengan tujuan diduga untuk menduduki sistem penyelenggara pemilu.

27 orang itu tersebar di 14 kecamatan. Yakni 4 orang di Kecamatan Kikim Tengah, 2 di Kikim Selatan, 4 di Kikim Barat, 3 di Kikim Timur, 1 di Kelurahan Pagar Sari, 2 di Merapi Barat, 1 di Pagar Gunung, 1 di pseksu, 2 Merapi Timur, 4 di Kota Lahat, 2 di Gumay Talang, 1 di Merapi Selatan, dan 1 orang di Kecamatan Pulau Pinang.

"Iya, emang dari sebelum lebaran banyak warga Empat Lawang yang ke sini (Disdukcapil) ajukan pindah kependudukan. Untuk alasannya kita tidak tahu, kemarin hanya tanya-tanya asal saja," ujar AG, warga Lahat yang juga tengah lakukan pengurusan kependudukan, Jumat (19/4/2024).

Isu adanya gelombang pergerakan perpindahan kependudukan ini, rupanya juga sudah didengar oleh Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Fitrizal Homizi ST. 

Namun Fitrizal mengaku, ia belum mengetahui betul, alasan banyak warga Kabupaten Empat Lawang yang secara tiba-tiba pindah kependudukan sebagai warga Lahat itu.

"Informasinya memang ada seperti itu, tapi kita belum begitu tahu, kita belum konsultasi dengan instansi terkait," kata Fitrizal.

Fitrizal menambahkan, untuk mengetahui isu itu bukan sekedar dugaan saja, tentu perlu dilakukan kroscek dahulu, dan melihat apakah orang yang ajukan pindah kependudukan itu benar ikut daftar seleksi PPK atau tidak.

"Tetap harus diketahui dulu, apa alasannya pindah, dimana tempat tinggal barunya. Kita semua pasti berharap, Pemilukada nanti berjalan aman, kondusif tanpa ada kecurangan," sampainya. (*)