Peringati Hari Pers, Forkompinda dan Wartawan Senam Bersama


CAHAYASERELO.COM, Lahat
- Ada pemandangan yang cukup unik, yang mana, dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 78 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan media cetak maupun elektronik melakukan senam bersama, di halaman Komplek Perkantoran Sekretariat Pemkab.

Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi mengemukakan, peran pers ditengah-tengah kehidupan sangatlah penting, didalam menyebarkan informasi kepada semua pihak.

Selain itu, mereka pun bukan sembarangan orang, harus melalui seleksi yang ketat, serta dilengkapi dengan identitas.

"Informasi yang dihimpun pun mesti berimbang, sehingga ketika masyarakat membaca atau melihat dari koran, media online serta televisi benar-benar sesuai fakta di lapangan," terangnya, Jumat 23 Februari 2024.

Pun dengan, sambung dia, terhadap Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Insan Pers berada paling terdepan, menyampaikan amanah tersebut, agar disebarluaskan ke seluruh antero bangsa.

"Memang kita tidak bisa pungkiri dan tidak bisa lepas dari informasi, yang disampaikan melalui media cetak, online maupun elektronik," jelas dirinya.

Ia berharap, wartawan dapat memberikan manfaat sekaligus mampu meningkatkan kualitas, menyampaikan pemberitaan positif terkait perkembangan Kabupaten Lahat.

"Baik dari segi infrastruktur, sosial budaya, pendidikan, pertanian, keamanan, kesehatan dan lain sebagainya," terang Muhammad Farid.

Dengan begitu, sambungnya, perkembangan daerah pun akan terpantau, secara menyeluruh hanya saja perlu dicamkan berimbang.

"Sekali lagi, Selamat HPN ke 78 tahun semoga sinergitas antara Pemkab Lahat, Forkopimda dan Insan Pers terus menerus terjalin sampai kapanpun," tandas dirinya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lahat, Nurmala SSos mengemukakan, peran Dunia jurnalistik tidak lepas saling erat dengan pemerintah. Termasuk juga Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Ketika kami sebagai pewarta untuk menyampaikan informasi, tentu saja, membutuhkan data serta narasumber berkompeten, supaya ketika menjadi sebuah berita tidak salah," imbaunya.

Oleh karena itulah, diterangkannya, sumber-sumber yang didapat di lapangan, mesti lengkap, valid dan bukannya malah menggiring opini.

"Disinilah bagaimana kami ditempah agar dapat menjadi seorang wartawan sejati. Apa adanya bukan ada apanya mengangkat potensi yang ada, agar dunia luar mengetahui apa-apa terdapat di Bumi Seganti Setungguan," pungkas Mala biasa disapa. (*/ril)