CAHAYASERELO.COM, Palembang - Pasangan H Mawardi Yahya dan Harnojoyo (MAHAR) secara resmi mengumumkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) pada Pilgub 2024, memunculkan sorotan dari berbagai pihak.
Termasuk kader dan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, H Chairul S Mardiah SH.
Pasangan ini, yang diusung oleh berbagai kekuatan politik, memberikan angin segar dalam peta politik Pilgub Sumsel.
Chairul S Matdiah menegaskan bahwa pencalonan Harnojoyo sebagai cawagub di Pilgub Sumsel bukanlah representasi dari Partai Demokrat.
"Belum ada komunikasi resmi dengan pengurus DPD Partai Demokrat Sumsel, keputusan ini merupakan langkah pribadi dari Harnojoyo sendiri,"ujar Chairul, Senin, 11 Maret 2024. seperti dilansir melalui Sumeks.co.
Chairul juga menyoroti potensi calon dari internal Partai Demokrat yang belum tereksplorasi sepenuhnya.
Tokoh seperti Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Cik Ujang, anggota DPR RI Ishak Mekki, Wahyu Sanjaya, dan Sarjan Tahir, memiliki potensi untuk maju sebagai gubernur atau wakil gubernur Sumsel.
Meskipun demikian, Chairul secara pribadi mendukung pencalonan Herman Deru dan Ishak Mekki sebagai cagub dan cawagub Sumsel.
"Kedua tokoh (Herman Deru dan Ishak Mekki) memenuhi kriteria dan memiliki peluang besar untuk meraih dukungan di Pilgub mendatang,"lanjutnya.
Chairul menekankan pentingnya koalisi antara Partai Nasdem dan Partai Demokrat dalam membawa Sumsel ke arah yang lebih baik.
Dengan total 18 kursi di DPRD Sumsel, dari hasil Pemilu dan pleno KPU Sumsel, Chairul menyatakan bahwa mereka hanya membutuhkan satu atau dua partai lagi untuk mencapai kuota 20 kursi yang diperlukan untuk mendukung pencalonan keduanya.
Sebelumnya, deklarasi pasangan MAHAR telah memunculkan dinamika baru dalam persaingan politik di Sumsel menjelang Pilgub 2024, dengan berbagai pihak menunjukkan dukungan dan pertimbangan masing-masing terhadap kandidat yang diusung. (