CAHAYASERELO.COM, Lahat - Pemerintah Desa (Pemdes) Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat merespon dengan cepat, atas keinginan dari pihak Universitas Serelo (Unsela) Lahat. Sekaligus berterima kasih dipilihnya kawasan ini sebagai ujicoba mereka.
Didalam bidang pertanian dengan menyiapkan lahan seluas 1 hektar (Ha), yang rencananya akan dipakai sebagai areal penelitian bagi mahasiswa.
"Betul, kita dan Unsela telah meneken Memorandum of Understanding (MoU), untuk penelitian pertanian dengan jenis tanaman hortikultura seperti buah naga, jeruk dan lain sebagainya," sebut Kepala Desa (Kades), Ruismanto, Selasa 12 Maret 2024.
Tentu saja, sambung dia, pihaknya sangat menyambut baik sekali, program yang diluncurkan jajaran Unsela Lahat untuk melakukan penanaman sektor pertanian.
"Ketua Yayasan Unsela Lahat, Drs H Achmad Fachri MM, Rektor Unsela, DR H Hardiansyah Msi dan jajaran mendatangi langsung dan mengajak kerjasama," imbau dirinya.
Hal ini, masih katanya, sangat baik sekali demi perkembangan desa. Yang mana, menjadi kebanggaan tersendiri karena areal dipakai sebagai lokasi penelitian.
"Tentu saja, akan banyak ilmu pengetahuan yang selama ini belum diketahui, dapat diterapkan dan disalurkan dengan sangat baik," ucapnya.
Ia menuturkan, Pemdes Rindu Hati akan senantiasa ikut terbantu, dan sekaligus menyiapkan sumber daya manusia (SDM), agar apa yang dikerjakan memang untuk kemajuan teknologi.
"Sebagai Kades tidak akan kendor untuk menyiapkan lahan, supaya dapat dikelola Unsela Lahat sebagai percontohan," papar dirinya.
Ia menyebutkan, dengan adanya MoU ini tentu saja, merupakan hal yang sangat positif dan pertama kali kerjasama antara perguruan tinggi dengan Pemdes.
"Kita berikan contoh terbaik bagi Bumi Seganti Setungguan, melalui karya-karya mereka mampu menciptakan berbagai jenis hortikultura baru, dengan penggunaan teknologi," sebutnya.
Dia berpesan, agar sekiranya kepada masyarakat dapat mendukung, serta menjaga apa yang akan dilaksanakan tersebut secara baik.
"Agar kita dapat memberikan kontribusi didalam pengembangan pertanian, sehingga daerah lain pun dapat mencontoh dan belajar ke sini," harap Ruismanto. (rls)
