 |
| Walius Putrawan, SH |
CAHAYASERELO.COM, Lahat - Kendati Baru sekitar Satu Bulan Penjabat (Pj) Bupati Lahat menjabat, namun sudah menuai polemik dari kalangan masyarakat.
Pasalnya dalam pengangkatan 43 Pejabat (Pj) Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lahat yang sudah ditetapkan oleh Pj Bupati Lahat banyak yang tanpa rekomendasi dari Camat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaksanaan pelantikan Pj Kepala Desa sudah dilakukan di masing-masing Kecamatan dan di Lantik Camat, Jumat 13 Januari 2023.
Walius Putrawan, SH salah satu Advokat yang juga Pemerhati Pemerintahan dan Masyarakat menilai dalam proses rekrutmen Pj Kepala Desa tidak melalui tahapan-tahapan bahkan tidak memberdayakan ASN di Kantor Camat.
"Yang parahnya lagi yang diangkat sebagai Pj Kepala Desa banyak berasal dari Guru dan Kesehatan," tegasnya kepada wartawan, Sabtu 13 Januari 2023.
Disampaikan oleh pengacara Muda ini, Pj Bupati dinilai tidak paham dalam pengangkatan Kepala Desa, sehingga nantinya sangat berdampak kepada masyarakat desa.
"Contohnya banyak Pengangkat Pjs tanpa ada rekomendasi Camat, Pjs tidak memberdayakan ASN di Kantor Camat bahkan banyak yang diangkat berasal dari Guru dan Tenaga Medis," ungkapnya.
Menurut Walius, jika dilihat dari Komposisi yang ada dan mendengarkan suara dari kalangan masyarakat pengangkatan Pj Kades yang dilakukan Pj Bupati sarat bermuatan politik dan kepentingan.
"Tidak sampai satu bulan lagi Pemilihan Legislatif sehingga saya nilai pengangkat Pj Kades sarat kepentingan politik," katanya. (*)
