CAHAYASERELO.COM, Lahat — Bertempat di Lapangan PJKA Lahat ribuan massa dari Aliansi Masyarakat Lahat (AMAL) sekira pukul 14.00 WIB menggelar “Sholat Ghaib Berjamaah” sebelum melakukan aksi damai ke Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat.
Usai melaksanakan “Sholat Ghaib Berjamaah” ribuan massa dari berbagai organisasi ini di Kabupaten Lahat ini, melanjutkan dengan “Long March” dengan berjalan kaki dari Lapangan PJKA Lahat menuju ke Pemkab Lahat, pada Jum’at (17/11/2023).
Aksi kurang lebih 1500 orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lahat (AMAL) Peduli Palestina ini mendapat pengawalan ketat dari Aparat TNI-POLRI, dan Satuan Pol-PP Pemkab Lahat.
Pantauan dilapangan, aksi yang menjadi perhatian ini, sempat membuat repot sejumlah petugas terutama dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lahat, yang melakukan pengamanan saat ribuan massa Long March dengan berjalan kaki untuk menuju ke Pemkab Lahat.
Peserta aksi berasal dari Ormas Islam dan Yayasan Pendidikan Islam yang ada di Kabupaten Lahat meliputi:
– Aliansi Masyarakat Lahat (AMAL).
– Badan komunikasi Pemuda Masjid Indonesia Lahat.
– Ikadi Kabupaten Lahat.
– Salimah Kabupaten Lahat.
– Yakesma Kabupaten Lahat.
– Yayasan Al-Iklas Cindekia Lahat.
– JSIT Islamich School Lahat.
– Yayasan Gengu Lahat.
– STIT Kabupaten Lahat.
– Smart Umroh Kabupaten Lahat.
– Simpatisan Palestina Kabupaten Lahat.
Koordinator Aksi (Korak) Dodo Arman menyampaikan, setelah Sholat Ghaib Berjamaah, lalu melakukan Long March untuk meminta kepada Pemda Lahat dalam hal ini Bupati Lahat dapat memboikot segala bentuk produk-produk pendukung Israel yang telah di Fatwa oleh MUI.
“Aksi yang kita gelar ini merupakan aksi gabungan baik masyarakat umum, dan berbagai organisasi Islam yang ada di Lahat. Disini kami meminta kepada Pemerintah agar dapat membuat Regulasi aturan seperti Perda atau Perbup guna menolak produk Israel di Kabupaten Lahat,” ujar Dodo Arman, pada Jum’at (17/11/2023).
Selain itu, ditegaskannya, massa AMAL Peduli Palestina mendukung Indonesia untuk Palestina, parade kemanusiaan Palestina, Israel The Real Terrorist Usih Penjara dari tanah Palestina, Gengu stand parade kemanusiaan Palestina.
“Sebelum melakukan Long March dengan berjalan kaki menuju Pemda Lahat, ribuan massa melaksanakan Sholat Ghaib Berjamaah terlebih dahulu. Oleh karenanya, kami sangat berharap Pemerintah Daerah Lahat dalam hal ini Bupati Lahat dapat menentukan sikap dan berpihak kepada rakyat,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Dodo Arman juga berharap kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, agar kiranya selaku Pengodok aturan maupun Undang-Undang, supaya dapat menolak produk-produk Israel yang masuk ke Bumi Seganti Setungguan.
“Alhamdulillah, ada beberapa poin tuntutan yang kami sampaikan ke Pemkab Lahat, untuk menjadi perhatian sekaligus memboikot produk-produk Israel yang ada di Kabupaten Lahat. Kami juga ucapkan terimakasih kepada Bupati Lahat yang telah menyambut kami, juga TNI-POLRES Lahat, Sat-Pol-PP Pemkab Lahat, telah mengawal aksi Amal Peduli Palestina ini, sehingga, dapat berjalan aman, dan lancar,” pungkas Dodo Arman.
Terakhir, usia menyampaikan tuntutan dan diterima oleh Bupati Lahat diwakili Staf Ahli Dodi Nasuha ST, MM, lalu melaksanakan Sholat Ashar berjemaah di Masjid Baiturahman Pemkab Lahat, sekira pukul 15.30 WIB, massa membubarkan diri dengan tertib.
Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono SIK, MT didampingi Kasat Intelkam AKP Mulyono SH, Kasat Samapta AKP Apriyanto SH, MH, Kapolsek Kota AKP Samsuardi, para Perwira, Bintara Polres Lahat mengamankan dan menyambut rombongan Aksi. (sm)