PARIPURNA: Bupati Lahat H Cik Ujang usai rapat paripurna di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Lahat, Senin (27/11). Foto : ist
CAHAYASERELO.COM, Lahat - Masa jabatan Bupati Lahat H Cik Ujang dan Wakil Bupati Lahat H Haryanto akan berakhir 9 Desember nanti. Sebelum habis masa jabatan, keduanya menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih.
"Tidak terasa akan tiba waktunya kami mengakhiri masa jabatan kami. Banyak yang telah kami lakukan dalam rangka mewujudkan visi misi yang tercantum dalam RPJMD Lahat tahun 2018-2023," ujar H Cik Ujang, dalam rapat paripurna di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Lahat, Senin (27/11).
ia mengatakan visi cahaya yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Lahat yang berakhlak, mandiri, berkeadilan, makmur dan sejahtera. Serta terselenggaranya pembangunan yang berbasis pemerataan berkelanjutan.
“Kami telah berupaya bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas dalam mewujudkan visi dan misi. Serta menjalankan 17 sasaran serta program prioritas yang telah dicanangkan,” tuturnya.
Selain itu, sukses menjadi tuan rumah Porprov XIV. "Alhamdulillah, terselenggara dengan baik," bebernya. Ujang juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin. Apabila selama memimpin dan bergaul ada tutur kata, sikap dan perbuatan, yang kurang baik yang sengaja atau yang tidak disengaja.
"Kami juga mendoakan semoga segenap warga Lahat senantiasa diberikan kesehatan, dan keberkahan oleh Allah SWT," tutup Cik Ujang.
Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi menyampaikan. selama lima tahun masa kepemimpinan H Cik Ujang dan H Haryanto telah terjalin hubungan yang sangat harmonis. Antara Pemerintah Daerah dan DPRD, sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Lahat.
“Sejalan dengan Visi Misi Pemkab Lahat periode 2018-2023. Di antaranya, meningkatkan APBD Kabupaten Lahat dari angka Rp1,8 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp2,6 triliun di tahun 2023,” katanya.
Kabupaten Lahat juga telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 4,07% menjadi 6,09% di tahun 2022. “Untuk infrastruktur jalan baik cor dan aspal telah dilakukan pembangunan yang signifikan. Dari 58,81% menjadi 78,95% jalan cor beton dan aspal. Sehingga dapat mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” katanya.