CAHAYASERELO.COM, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengundang generasi muda untuk menjalani program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 3 tahun 2023. Pendaftaran dapat dilakukan mulai 25 Oktober hingga 12 November 2023.
Program PPG Prajabatan Gelombang 3 ini ditujukan bagi generasi muda yang memiliki cita-cita menjadi guru. Program ini menawarkan biaya pendidikan selama dua semester secara gratis.
Menurut informasi yang diunggah di akun Instagram @ppgkemendikbud pada Kamis, 26 Oktober 2023, PPG Prajabatan merupakan program pendidikan profesi yang bertujuan untuk mencetak generasi guru baru di Indonesia.
Program PPG Prajabatan ini terbuka bagi lulusan sarjana (S1) atau sarjana terapan (S2) serta Diploma IV, baik dari jurusan pendidikan maupun non-kependidikan, yang ingin memperoleh sertifikat pendidik.
Program ini mencakup 10 program studi (prodi) berikut:
1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
2. Bahasa Indonesia
3. Matematika
4. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes)
5. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)
6. Sejarah
7. Seni Budaya
8. Bimbingan dan Konseling (BK)
9. Informatika
10. Pendidikan Luar Biasa
Syarat pendaftaran untuk program PPG Gelombang 3 adalah:
1. Tidak pernah terdaftar sebagai guru/kepala sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) maupun Sistem Informasi dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (Simpatika).
2. Berusia maksimal 32 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran.
3. Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti). Bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri, ijazah harus terdata pada basis unit data unit Penyetaraan Ijazah Luar.
4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,00.
Calon peserta PPG Prajabatan yang lolos seleksi akan menerima beasiswa pendidikan sebesar Rp 17 juta untuk dua semester atau satu tahun perkuliahan. Lulusan program ini memiliki kesempatan berkarir sebagai guru ASN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan guru tetap yayasan, serta akan diprioritaskan untuk menggantikan guru yang pensiun atau mengisi kekosongan guru di Indonesia.
Program PPG Prajabatan ini merupakan upaya Kemendikbudristek untuk memenuhi kebutuhan guru di Indonesia, terutama dalam bidang studi jenjang sekolah dasar dan menengah. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi guru yang profesional, berkomitmen, menjadi teladan, mencintai profesi guru, dan memiliki semangat belajar. Selain itu, program ini mengakomodasi kekosongan guru yang saat ini mencapai sekitar 54 ribu formasi, dan rencana pensiun sekitar 69.735 guru pada tahun 2024. (*)