CAHAYASERELO.COM, Muara Enim - Kesejahteraan masyarakat Desa Keban Agung di Muara Enim, Sumatera Selatan, telah mengalami peningkatan yang signifikan berkat kolaborasi antara warga desa dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam menjalankan Program Eco Agrotomation. Febri Sumantri, bersama dengan 44 anggota di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Keban Agung, berhasil menjalankan program budidaya tanaman berbasis otomasi yang ramah lingkungan ini.
Eco Agrotomation adalah program yang bertujuan mendukung penghijauan dan reklamasi wilayah tambang dengan memanfaatkan teknologi otomasi dalam budidaya tanaman.
Program ini telah mampu menghasilkan omzet ratusan juta rupiah setiap tahun, memberikan dorongan ekonomi yang signifikan kepada masyarakat Desa Keban Agung.
Selain meningkatkan pendapatan masyarakat, Febri juga berhasil mendorong transformasi mereka yang sebelumnya bekerja di Pertambangan Tanpa Izin (PETI) untuk berpartisipasi dalam Program Eco Agrotomation, menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.
Febri Sumantri, yang diakui sebagai Local Hero di Desa Keban Agung, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan yang berlimpah dari PT Bukit Asam.
"Bukit Asam telah memberikan kami banyak bantuan, seperti fasilitas Green House dan sarana prasarana untuk melakukan pembibitan tanaman. Selain itu, kami juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara berkala, sehingga kami lebih berdaya untuk mengembangkan program ini menjadi lebih baik," kata Febri.
Program Eco Agrotomation terus berkembang dan telah memiliki pusat pembelajaran kolektif, yaitu Sentra Ilmu Eco Agrotomation, di mana Febri membagikan pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat sekitar.
Salah satu kegiatan yang diselenggarakan adalah Pelatihan Manajemen Usaha Pembibitan dan Pembuatan Eco Enzyme pada 10-11 Agustus 2023, di mana 20 orang perwakilan dari berbagai desa dan kelurahan sekitar ikut berpartisipasi.
"Harapannya, Sentra Ilmu Eco Agrotomation ini dapat menjadi sarana yang baik untuk mempromosikan misi peduli lingkungan di masyarakat, serta memudahkan masyarakat dan instansi terkait untuk belajar dan turut berkontribusi dalam pengembangan budidaya tanaman," tambah Febri.
Hartono, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menyatakan bahwa Program Eco Agrotomation merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) unggulan PTBA.
"Program ini dijalankan bersama masyarakat sekitar perusahaan dalam rangka mendukung pencapaian target karbon netral (Net Zero Emission) dan mitigasi perubahan iklim. Program Eco Agrotomation terus mengalami perkembangan dengan bertambahnya masyarakat kelompok rentan yang terlibat, serta pengembangan kapasitas para aktor dalam menjalankan program," ujar Hartono.
Kolaborasi yang sukses antara Febri Sumantri, masyarakat Desa Keban Agung, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui Program Eco Agrotomation telah membuktikan dampak positif yang dapat dihasilkan ketika kepedulian terhadap lingkungan, inovasi, dan kerja sama bersatu untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. (rls)
