CAHAYASERELO.COM, Lahat - Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK.MT, yang di dampingi Waka Polres Lahat Kompol Roy Aprian Tambunan SP. SIK, Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH.MSi, membuka pelatihan Coaching Clinic Fungsi Identifikasi dengan tema "Melalui Pelatihan Fungsi Identifikasi untuk Mewujudkan Personel Identifikasi yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi, Berkeadilan serta Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju."
Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan personel dalam melaksanakan tugas identifikasi di dalam konteks pemberantasan kejahatan dan mendukung kestabilan sosial, Rabu, 16 Agustus 2023.
Dalam acara ini, para personel Sat Reskrim Polres Lahat diberikan pelatihan intensif mengenai teknik identifikasi yang mutakhir dan pendekatan prediktif. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mereka dengan kemampuan untuk mengidentifikasi jejak dan bukti yang relevan dalam penyelidikan kejahatan, serta mampu meramalkan perkembangan situasi kejahatan berdasarkan data dan informasi yang tersedia.
Peserta pelatihan Coaching Clinic adalah para Kanit Reskrim Polres dan Polsek jajaran, beserta anggota, dan perwakilan setiap bag dan si Polres jajaran.
Selama coaching clinic, para peserta juga diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tanggung jawab dan pentingnya transparansi dalam menjalankan tugas identifikasi. Mereka dibekali dengan nilai-nilai integritas dan profesionalisme yang tinggi dalam rangka mencapai tujuan pemberantasan kejahatan dengan adil dan berkeadilan.
Selain itu, acara ini juga mencakup diskusi dan sesi tanya jawab, di mana personel dapat berinteraksi dan berbagi pengalaman serta pandangan terkait praktik identifikasi yang efektif. Hal ini membantu dalam meningkatkan pemahaman kolektif dan mendukung terciptanya strategi identifikasi yang lebih efisien dan efektif.
Dengan mengadakan Coaching Clinic Fungsi Identifikasi ini, Sat Reskrim Polres Lahat berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan personel dalam menjalankan tugasnya dalam bidang identifikasi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas investigasi kejahatan, tetapi juga membantu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang aman, transparan, berkeadilan, serta damai menuju cita-cita Indonesia emas di masa depan.
(rls)
