Pria yang Hilang di Sungai Selangis Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal

BAWA : Tim BASARNAS, TNI/POLRI, BPBD membawa jenazah Seteinhar 45 Tahun Warga Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.

CAHAYASERELO.COM, Lahat
- Pria yang hilang diduga terbawa arus Sungai Selangis, akhirnya ditemukan.  Sayangnya, kondisinya sudah meninggal dunia. Pria tersebut bernama Seteinhar 45 Tahun Warga Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat.

Kesehari hari Seteinhar sebagai petani di Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat. 

Begitu Seteinhar dinyatakan hilang pada Rabu 5 Juli 2023 di Sungai Selangis Kecamatan Gumay Ulu, semua petugas berupaya mencari keberadaannya. Termasuk semua pihak baik dari TNI dan Polri, Basarnas dan BPBD juga ikut turun melakukan pencarian.

Alhasil, jasad Seteinhar berhasil ditemukan di pinggir aliran Sungai Are, ataran arahan due, Desa Sumber Karya. Ditemukan pada hari Kamis, tanggal 6 Juli 2023 sekitar jam 10.00 WIB.

Danramil Pulau Pinang Kapten Inf Sudarno menerangkan, saat ditemukan oleh warga, kondisi korban masih dalam keadaan utuh tanpa ada bagian tubuh yang hilang. 

Namun kondisi tubuh sudah mulai membengkak namun belum mengeluarkan bau. Untuk jenazah kemungkinan dibawa ke alamat asal di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.

“Korban di Desa Sumber Karya hanya berkebun saja, Pada pukul 13.00 WIB jenazah dibawa ke Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Sakti Pumi untuk dimakamkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika S.H, M.Si membenarkan telah ditemukan sosok laki-laki yang hanyut dan tenggelam di Sungai Selangis, Desa Padang Gumay Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat pada 05 Juli 2023 sekitar pukul 20.45 wib.

“Yah benar sudah ditemukan,” Saat di Wawancarai Melalui Sambungan Telepon, Hari Ini Kamis (06/7).

“Pencarian Kita Mulai dari kemarin Bersama Sama Dengan Potensi SAR Yang Ada di Lokasi, Pencarian Kita Fokuskan Dengan Melakukan Penyisiran Permukaan Sungai Dengan Menggunakan perahu karet milik basarnas dan potensi SAR Serta Perahu Nelayan Milik Warga,” ungkapnya.

Masih disampaikan Hery, Syukur akhirnya korban di temukan oleh team SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TNI/POLRI, BPBD Serta Masyarakat, Sekitar Pukul 13.05 Wib Korban Ditemukan Mengapung dipinggir Sungai Dalam Keadaan Meninggal Dunia Sejauh 1 KM dari lokasi kejadian awal.

“Selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk di lakukan proses pemakaman,” jelas Hery.

Diakhir Keterangannya Selain Mengucap Terimakasih Kepada Seluruh personil SAR Yang terlibat dalam proses pencarian ini, Hery Juga menghimbau kepada seluruh masyarakat marilah sama sama membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan, baik secara perorangan maupun secara bersama sama agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali. (sm)