CAHAYASERELO.COM, Lahat – Warga RT 13 RW 14 di Jalan Merdeka, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat sontak dibuat geger. Reza Triwijaya Putra (34), warga setempat ditemukan tergantung di garasi rumahnya dengan seutas tali terjerat di leher. Dia ditemukan istrinya di gerasi rumah miliknya, Sabtu (6/5/2023) malam.
Dari keterangan Polres Lahat bahwa Reza Tri Wijaya (34) pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri. Saat ditemukan, posisi tubuh Reza dalam keadaan tergantung di bagian leher dengan tali di garasi mobil di Jalan Merdeka Gang Garuda, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Sabtu tanggal 06 Mei 2023 pukul 18.30 WIB, petugas piket SPKT dan Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Lahat langsung melaksanakan cek TKP terhadap penemuan mayat seorang laki laki gantung diri.
Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono SIK MT, didampingi Kasat Reskrim Polres Lahat disampaikan Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono SH, menjelaskan bahwa hari Sabtu 06 Mei 2023 sekiar pukul 18.10 WIB.
Bertempat di rumah korban. Tepatnya di ruang garasi mobil korban yang beralamat Jalan Merdeka Gang Garuda Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat telah ditemukan mayat gantung diri atas nama Reza Tri Wijaya Putra bin Supri Budi Utomo (almarhum).
Korban pertama kali ditemukan oleh istri korban, sekitar pukul 18.10 WIB.
Pada saat itu, istri korban ingin membuka pintu garasi mobil. Tiba tiba melihat suaminya dalam kondisi tergantung.
Panik dengan kejadian tersebut istri korban selanjutnya memanggil tetangga sekitar untuk meminta membantu melepaskan ikatan tali dan menurunkan korban.
Selanjutnya korban oleh Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Lahat dibawa ke RSUD Lahat untuk dilakukan pemeriksaan.
Dikatakan Lispono, dari hasil pemeriksaan mayat di RSUD Lahat bahwa mayat dalam keadaan kaku mayat,
Ditemukan jejak jeratan melingkar di leher ke arah atas belakang kepala dengan lebar 1 cm dan dalam 0,3 cm warna coklat kehitaman;
Terdapat bercak pembuluh darah pecah di kaki kiri dan kanan.
Ditemukan sperma keluar dari kemaluan, Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh mayat. (*)
