CAHAYASERELO.COM, Lahat– Puluhan Massa yang tergabung dalam Aliansi OKP Peduli menggelar aksi demo di depan Kantor Pemda Lahat. Dalam aksi tersebut, puluhan massa menyorot kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lahat. Sayangnya, demo tersebut juga diikuti anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Lahat yang dikhawatirkan keikutsertaan anggota PPK tersebut bisa merusak marwah sebagai penyelanggara Pemilu.
Hal tersebut seperti dikatakan Politisi Partai Gerindra yang juga Anggota DPRD Lahat, Nopran Marjani. Menurut Nopran, seharusnya tidak boleh anggota PPK ikut serta dalam demo.
Dijelaskanya, PPK selain menerima gaji dari Negara, anggota PPK juga harus menjaga Marwah sebagai penyelenggara pemilu yang Jujur dan adil, berintegritas dan netral. Meski mengatasnaman OKP namum bisa memicu asumsi masyarakat khususnya peserta pemilu dalan hal ini partai Politik.
“Memang semua warga negara berhak menyampaikan pendapat dan itu dilindungi UU. Hanya saja pada mereka itu juga melekat jabatan sebagai anggota PPK yang bertugas menyelenggarakan pemilu. Etikanya kurang baik bisa memicu pendapat masyarakat bahwa PPK gak netral lagi,” ujar Nopran.
Apalagi sesal Nopran, kalau anggota PPK yang demo mendukung salah satu Partai. “Kalau terbukti mendukung salah satu partai mereka harus dievaluasi dan diganti. Karena sudah tak netral dan bisa mencederai pemilu,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Lahat Cik Ujang SH dihadapan puluhan massa pendemo juga menyayangkan adanya anggota PPK KPU Lahat yang ikut demo. Cik Ujang hanya tidak ingin keikutsertaan anggota PPK tersebut hanya dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu untuk memecah belah dan menciptakan pemilu yang tidak kondusif.
“Saya sangat senang dikritik. Sampaikan dengan baik. Tapi Pendemo jangan juga mencatut namo kelompok lain. Saya sudah tahu yang demo hari ini juga melibatkan anggota PPK dan diduga sudah dikondisikan, “sampai Cik Ujang.
seraya mengatakan Ini tahun politik mari jaga ketertiban dan persatuan menyambut pemilu damai. Jangan sampai dimanfaatkan atau diadu domba oleh oknum oknum yang tak bertanggungjawab.
Dihubungi terpisah, Ketua Bawaslu Lahat, Andra Juarsyah menuturkan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui dan menerima adanya laporan anggota PPK yang demo. Namun demikian dijelaskanya, keikutsertaan anggota PPK tersebut tidak masalah jika tidak mengatasnamakan PPK. Namun, jika membawa nama PPK maka tidak boleh.
“Belum ada laporan. Tentu jika ada laporan akan kita pelajari. Mereka atas nama apa dan materi yang disampaikan apa. Sejaun ini belum ada laporan, “ujarnya.
Sementara salah satu koordinator aksi Syaikh, menyikapi keikutsertaan anggota PPK dalam aksi demo dalam orasinya mempersilahkan jika anggota PPK yang ikut serta tersebut dilapirkan ke DKPP. Namun, Syaikh menegaskan jika keikutsertaan anggota PPK tersebut tidak membawa nama PPK namun OKP. Sementara, salah satu anggota PPK yang terlihat ada salah satu anggota PPK Kecamatan Lahat. Anggota Kecamatan Mulak Ulu, kecamatan Lahat Selatan. (*)