CAHAYASERELO.COM, Lahat – Alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI Kabupaten Lahat dibuat geram. Lantaran logo HMI, yang merupakan kebanggaan bagi semua alumni HMI, dicantumkan oleh Aliansi OKP Bersatu Peduli Lahat, untuk unjuk rasa.
Dengan keras, alumni KAHMI Kabupaten Lahat maupun HMI Kabupaten Lahat memberikan dukungan terhadap ajakan unjuk rasa itu.
Sebagai wadah para alumni HMI, KAHMI telah menjadi ladang sumber daya manusia (SDM) yang banyak berkiprah di berbagai bidang, baik pemerintahan, partai politik, akademisi, pengusaha, dan lain sebagainya.
Di situlah, para anggota KAHMI berperan nyata dalam mewarnai sejarah perjalan bangsa. Terkait ajakan demo yang akan dilaksanakan Senin, 15 Mei 2023 di halaman Pemerintah Kabupaten Lahat.
Aliansi OKP Bersatu Peduli Lahat mencantumkan salah satunya organisasi HMI, sehingga membuat alumni HMI yang sekarang tergabung dalam KAHMI geram.
Dikatakan Jhoni Tupandga, Wakil Ketua MD KAHMI Kabupaten Lahat, bahwa alumni HMI tidak pernah memberikan dukungan untuk melakukan ujuk rasa atau ada koordinasi dari junior sebelumnya.
“Jangan kepentingan pribadi melibatkan organisasi. Kami sangat kecewa bilamana nama organisasi dicatut untuk dipergunakan sebagai tunggangan untuk kepentingan pribadi,” tegas Jhoni dikonfirmasi wartawan ini.
“Sudah kami telusuri melalui telepon seluler ke rekan-rekan KAHMI atau adik-adik HMI secara keseluruhan, bahwa tidak ada yang mendukung aksi tersebut ” tegas Jhoni di kediamannya.
Senada dikatakan Doni F, secara resmi dukungan aksi tersebut tidak dikuatkan dengan surat.
“Dibenarkan, bilamana dukungan aksi dilengkapi dengan dukungan dalam bentuk surat. Selanjutnya kepada oknum yang memakai logo HMI akan kami panggil, untuk diberikan teguran.” Tukas Doni singkat, kepada pewarta.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari koordinator aksi kelompok Aliansi OKP Bersatu Peduli Lahat. (*)
