CAHAYASERELO.COM, Lahat – Duka mendalam dirasakan oleh Warga Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, bertapa tidak kedua anak bernama Argan Tawijaya (10) dan Muhammad Ahtar Fadil Azri (9) hanyut tenggelam di bawah derasnya arus sungai lematang.
Kejadianya tersebut terjadi sekitar pukul 18.45. Wib, Jumat 7 April 2023, bertempat di pinggir Sungai Lematang Desa Negeri Agung, Kecamatan Merapi Barat.
Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MT melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono membenarkan ada laporan ada dua anak yang hanyut tenggelam dibawah derasnya sungai lematang.
Berdasarkan keterangan dari Susna Rohania (Ibu dari Ahtar), pertama sekali mengetahui kejadian tersebut adalah Badai Bin Hasrul teman yang bersama-sama anaknya yang ikut mandi dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa Argan Tawijaya Bin Alpiyan dan Muhammad Ahtar Fadil Azri Bin Andi Saputra hanyut tenggelam di bawah dwrasnya arus sungai lematang.
“Kronologis kejadiannya pada Jumat 7 April 2023 pukul 17.00 WIB, sebanyak 4 orang anak bermain dan mandi ke tepian Sungai Lematang Desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Dari 4 orang anak yang bermain 3 oang anak diketahui mandi ke Sungai Lematang. 2 orang anak terbawa arus Sungai Lematang,” ungkap Lispono, Sabtu (8/4).
Dilanjutkan Lispono, satu anak yang belum ditemukan, namun satu anak yang sudah ditemkan sudah dalam keadaan meninggal.
“Satu anak masih dalam pencarian oleh tim SAR,” ucapnya.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya satu anak lagi berhasil ditemukan, lokasi penemuan sekitar 3 Km dari lokasi kejadian.
“Alhamdulillah korban anak yang tenggelam di Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada jam 10.15 WIB, Sabtu 8 April 2023,” kata Lispono.
Warga yang menemukan langsung mengevakuasi korban bersama dengan warga lainnya yang memang sedang mencari korban.
Dimana salah satu korban sebelumnya telah ditemukan lebih dulu oleh masyarakat kemarin sore.
Adapun identitas korban yang kedua ditemukan bernama M Akahtar Fadilazri (9 tahun) dan saat ini korban sudah di rumah duka. (sm)