Wabup Tinjau Lokasi Banjir Bandang Desa Lubuk Sepang dan Desa Keban Agung

CAHAYASERELO.COM, Lahat – Derasnya hujan yang turun diperkirakan pada pukul 03:00 WIB dinihari, sampai dengan 9:00 WIB membuat beberapa Rumah warga yang ada di Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pulau Pinang, dan Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai terendam banjir.

Mendengar adanya informasi tersebut, masih dalam cuaca hujan deras Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM, didampingi Kasat Pol PP dan Damkar serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana langsung meninjau titik lokasi desa yang terendam banjir, diantaranya Desa Lubuk Sepang dan Desa Keban Agung.

Dikatakan Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, dirinya mengakui setelah melihat kondisi titik lokasi desa yang terendam banjir sangat memprihatikan, banjir bandang yang menimpa Desa yang dilihatnya sangatlah mengancam keselamatan masyarakat setempat.

“Untuk para masyarakat Desa Lubuk Sepang dan Desa Keban Agung, kejadian ini sudah terjadi semuanya kehendak Allah SWT, jadi marilah kita bersabar dan tabah. Yang harus kita lakukan kedepannya kita tetap waspada dengan kejadian ini, karena kita tidak tau sekarang ini sudah sering hujan turun, maka dari itu kita harus sama sama waspada dan antisipasi pada turunnya hujan dihari berikutnya”ujarnya.

Dilanjutkan H. Haryanto, untuk penanganan penanggulangan bencana saat ini Pemerintah Kabupaten Lahat melalui BPBD Kabupaten Lahat juga dibantu oleh TNI dan Polri serta Instansi lainnya, membuat Posko darurat dan menyalurkan bantuan sementara kepada masyarakat yang terjebak banjir.

“Pemerintah Daerah bersinergi dengan TNI, Polri serta lainnya untuk memberikan bantuan pertolongan kepada masyarakat yang terjebak banjir, setelah mengetahui hasil laporan dari Pemerintah Desa Alhamdulillah sampai saat ini belum ada Korban jiwa, hanya saja ada beberapa rumah yang hanyut terbawa arus air yang deras dan juga ada rumah yang mengalami rusak parah juga rusak ringan”, terangnya.

Rayen (40) salah satu Warga Desa Keban Agung, saat dibincangi dirinya menceritakan, banjir bandang yang berawal dari derasnya curah hujan yang diguyur pada kurang lebih jam 3 malam hingga berhenti sampai kurang lebih pada jam 10 pagi.

“Pada jam 7 pagi sungai Air Mulak ini sempat surut dan belum ada rumah yang hanyut dan rusak, beberapa masyarakat Desa Keban Agung telah antisipasi membereskan barang dalam rumah dibawa ke lantai tempat yang tinggi, namun setelah itu pada jam 9 lewat air semakin naik dan semua warga berlari menyelamatkan diri dan airpun semakin deras sehingga terjadi banjir bandang ini dan menghanyutkan rumah warga serta ada juga yang rusak”, jelasnya.

Sampai saat berita ini tertulis, berdasarkan laporan dari pihak Pemerintah Desa bahwasanya di Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pulau Pinang, ada 4 Rumah milik warga yang hanyut sedangkan yang mengalami rusak belum bisa diprediksi karena belum bisa dilihat ke titik lokasi dengan situasi air yang masih deras. Sedangkan di Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai, terhimpun saat ini ada 26 Rumah yang hanyut, Rumah rusak parah 15 Rumah dan Rumah ringan 16 Rumah. (rls)