CAHAYASERELO.COM, Lahat – Intensitas curah hujan yang melanda Kecamatan Kikim Selatan, membuat debit Air Sungai Pangi Ulu meningkat, sehingga menyebabkan Sungai Lingsing pun ikut naik, sekitar pukul 05.00 wib, Rabu 8 Maret 2023, menerjang setidaknya lima desa yakni, Sirah Pulau, Banuayu, Tanjung Alam, Tanjung Beringin dan Pagar Jati, membuat ratusan hektar areal persawahan maupun perkebunan terpaksa dipanen lebih awal disebabkan banjir yang merendam lahan mereka.
Kepala Desa (Kades) Banuayu, Syafriadi membenarkan, bukan hanya areal persawahan saja, puluhan pemukiman penduduk pun ikut terendam setinggi mata kaki orang dewasa.
“Betul, Sungai Lingsing naik banyak kawasan sawah milik warga yang terendam banjir, dan terpaksa dipanen lebih dini daripada membusuk,” sebutnya.
Dirinya menambahkan, guna mengantisipasi meningginya debut air sungai, maka masyarakat bergotong royong membuat tanggul dari karung diisi dengan pasir.
“Akses jalan umum antar desa pun ikut terendam, ada juga rumah warga berdampingan dengan sungai pun kita evakuasi dahulu penghuninya,” tukas Syafriadi.
Senada, Kades Sirah Pulau, Jayus Oktonianto menerangkan, kebun milik warga pun terendam sehingga dikhawatirkan tanaman cabe membusuk.
“Betul, hujan deras sekali tadi malam sehingga Sungai Lingsing pun ikut meluap dan merendam sebagian besar persawahan maupun perkebunan milik warga,” sebutnya.
Ia menuturkan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, dan warga diminta untuk tidak terlalu dekat dengan sungai, dikarenakan arusnya yang deras.
“Sejauh ini, hanya merendam sawah dan kebun saja, supaya tidak baik lebih tinggi, maka penduduk membuat tanggul sementara dari karung berisi pasir,” urai Jayus Oktonianto.
Jayus Oktonianto menyebutkan, banjir kali ini cukup parah setelah 2013 silam, karena mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Banyak tanaman padi yang dipanen, dan bahkan ada telah tenggelam. Oleh karena itu, pihaknya telah memberitahukan kepada pihak kecamatan untuk mengantisipasi kejadian ini lebih baik lagi, jangan sampai jatuh korban jiwa,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, pihaknya telah menerima laporan dari kades, bahwasanya air Sungai Lingsing meluap sehingga membuat ratusan hektar sawah dan puluhan rumah warga banjir.
“Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Sosial,” tegasnya.
Terpisah, Kepala BPBD Lahat, Drs H Ali Apandi MPdi mengemukakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan adanya banjir di Kecamatan Kikim Selatan, melanda lima desa.
“Petugas segera turun ke lokasi, dan kepada penduduk untuk menjauh dari sungai dan mencari tempat yang aman,” tukasnya. (bm)