CAHAYASERELO.COM, Lahat – Pembangunan jembatan penyeberangan sepanjang lebih kurang 80 meter dengan lebar 6 meter, bantuan dari Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru SH MM di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu), Kabupaten Lahat segera terealisasi dalam waktu dekat ini.
Kepala Desa (Kades) Tanjung Raya, Hengki Haipun membenarkan, setelah sebelumnya telah menentukan titik nolnya, kini perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumsel dan Konsultan melihat lokasi dimaksud.
“Alhamdulillah, mereka kembali lagi dan melihat secara langsung lokasi yang akan didirikan infrastruktur akses jembatan penyeberangan, dengan bentang 80 meter,” sebutnya, Rabu 1 Februari 2023.
Dirinya menambahkan, apabila akses tersebut dikerjakan maka akan terhubung beberapa desa yang ada diseberangnya.
“Seperti, Desa Lubuk Atung, Lubuk Tuba, Muara Cawang, Bemban dan Transmigrasi Tembling Jaya,” ungkap Hengki Haipun.
Bahkan, lanjut Hengki Haipun, jarak tempuhnya pun semakin pendek hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit saja, untuk sampai ke Kantor Kecamatan Pseksu.
“Selama ini, warga yang akan berurusan membuat administrasi di Kantor Kecamatan, harus memutar hingga 1 jam lamanya justru dengan adanya sarana umum semakin memudahkan mereka beraktifitas,” terangnya.
Ia menjelaskan, memang untuk akses jalannya sendiri sudah ada sejak lama, dikarenakan belum ada jembatan maka tertutup oleh rerumputan tinggi.
“Insya Allah, dengan kehadiran perwakilan Dinas PUPR serta Konsultan dari Provinsi Sumsel, arah dimulainya pembangunan segera terwujud,” tandas Hengki Haipun.
Sementara itu, Kades Muara Cawang, Desi Novianti mengemukakan, pihaknya akan sangat berterima kasih, apabila pembangunan jembatan penyeberangan segera dilaksanakan.
“Jadi, dalam pengurusan dokumen ke Kantor Kecamatan tidak perlu lagi memutar, dan memakan waktu begitu lama sekali,” sebutnya.
Senada, Kades Lubuk Atung, Neni Heriati menyebutkan, memang pada saat acara bekarang beberapa waktu lalu, jembatan penyeberangan tersebut hadiah dari Gubernur Sumsel untuk masyarakat di Kecamatan Pseksu.
“Dengan demikian, warga pun akan menikmati sarana umum tersebut, mereka pun bisa berkunjung ke rumah sanak saudara dengan cepat, dan menjual hasil bumi pun tidak perlu memutar lagi,” bebernya. (*)