Infrastruktur Penerangan dan Irigasi Masih Jadi Persoalan

CAHAYASERELO.COM, Lahat – Pembangunan Siring, saluran Irigasi serta PDAM masih menjadi harapan utama masyarakat Kecamatan Merapi Barat, Timur dan Selatan untuk masuk dalam perencanaan pembangunan Daerah tahun 2023 ini. Wakil bupati Lahat H Haryanto,Mba yang hadir langsung bersama wakil rakyat Dapil 2 Yunani dalam Musrenbang dikecamatan Merapi Barat Kamis (2/2) memastikan usulan masyarakat Merapi Area akan dikawal untuk direalisasikan tahun ini.

Mewakili warga Merapi Area Heru Sulandri mengatakan, sangat apresiasi atas pembangunan yang selama ini berjalan diKecamatan Merapi Area. Namun saat ini masalah penerangan jalan menuju kedesa, Saluran Irigasi dan air bersih masih begitu diharap kan agar direalisasikan pembangunan nya mengingat genangan air yang menutupi badan jalan serta penerangan menjadi kendala masyarakat untuk beraktivitas.

“Untuk sarana air bersih juga kiranya dapat menjadi pembangunan utama yang dibawa dalam Musrenbang tingkat Kabupaten sehingga program yang berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat,”ujarnya.

Ketua Forum kecamatan Merapi Area Ahcmad Tarmizi Arshal menuturkan, untuk usulan tahun 2023 diharap kan agar Pemkab Lahat menganggarkan dana pembinaan bagi para BPD (Badan Perwakilan Desa) sehingga tidak muncul lagi kesenjangan yang membuat hubungan antara Pemdes dan BPD tidak sinergi. Apalagi selama ini antara BPD dan Perangkat Desa sangat jauh berbeda khususnya terkait aktivitas dan tingkat kesejahteraan.

“Hanya di Kabupaten Lahat yang belum ada dana pembinaan BPD, kami tidak ingin opini BPD hanya duduk terima honor masih melekat karenanya kiranya Pemkab Lahat segera menganggarkan dana BPD melalui APBD,”imbuhnya.

Sementara itu Wakil bupati Lahat H Haryanto,SE MBA didampingi Sekretaris Bappeda Leni Asriani, MM mengungkapkan, untuk usulan yang dibawa dalam Musrenbang kecamatan akan ditampung dan dibawah dalam Musrebang tingkat kabupaten. Terkait permasalahan penerangan jalan desa selama itu telah dibahas dalam bermasa DPRD dan tahun 2023 ini semua lampu penerangan akan hidup dan bercahaya sedangkan untuk saluran SPAL dan Irigasi khususnya yang berdekatan dengan jalan Provinsi dan Negara masih terkendala izin namun hal ini akan diusaha kan.

“Jika kita membangun dijalan Provinsi atau Negara maka harus ada izin khusus berbeda dengan membangun dijalan kabupaten dan desa, karenanya jika SPAL dan Irigasi berada didesa Insyaallah usulan yang masuk akan direalisasikan pembangunan nya ditahun mendatang,” jelasnya.

Ditambahkan, Leni terkait pembangunan saluran air bersih PDAM saat ini Pemkab Lahat sudah berusah agar air bersih mengalir hingga keseluruh kecamatan yang ada, namun untuk realisasinya harus bertahap agar dianggar kan pada tahun berikutnya.

“Kita akui untuk pembangunan masih ada yang belum terealisasi, namun jika proposal usulan diberikan akan direspon mengingat pembangunan yang terlaksana harus sesuai dengan program pembangunan yang diusul kan masyarakat,” ucapnya.

Ditempat yang sama, wakil rakyat Dapil 2 Yunani mengungkap kan, akan mengawal usulan pembangunan dari masyarakat karenanya, untuk pembangunan Irigasi yang belum terealisasi diharap kan agar diusulkan sehingga dapat dianggar kan melalui dana aspirasi DPRD Lahat Dapil 2. Terkait Anggara bagi BPD juga kiranya, ada usulan resmi sehingga bisa dibawa dan diperjuang kan dalan rapat Paripurna.

“Kami DPRD Lahat akan bersinergi dengan pemerintah, karenanya, jika ada program yang belum dalam direalisasikan melalui APBD nanti akna diusahakan melalui dana Aspirasi DPRD Lahat,” pungkasnya.
(sm)