CAHAYASERELO.COM, Lahat – Plt Kasat Pol PP dan Damkar Lahat, Herry Kurniawan STTP MSi mengingatkan, kepada masyarakat Kabupaten Lahat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun dengan berlebihan. Seperti menggelar acara orkes atau orgen tunggal (OT) di malam hari. Karena peraturan daerah (Perda) Kabupaten Lahat nomor 1 tahun 2020 sudah jelas menyatakan, orkes band atau hiburan alat musik elektronik dan non elektronik dilarangan digelar pada malam hari.
Untuk mengantisifasi hal itu, Herry menyebut, akan menyiagakan 406 Satpol PP desa yang tersebar di 360 desa dan 17 kelurahan di Kabupaten Lahat, untuk lakukan pemantauan ketika malam pergantian tahun nanti. Khususnya menyangkut penyelenggaraan orgen tunggal.
“Biasanya hampir di tiap kecamatan, ada saja yang suka gelar orgen tunggal saat malam tahun baru. Sekali lagi saya ingatkan, itu dilarang, melanggar Perda. Jika kedapatan ada, Satpol PP desa akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat untuk berikan sanksi. Bisa pembubaran, bisa sanksi administratif,” tegas Herry, Jumat (15/12).
Herry menjelaskan, keberadaan orgen tunggal memang tidak membahayakan, namun dampak adanya orgen tunggal seperti adanya peredaran miras, narkoba dan biduan tempel, jadi dampak negatif yang bisa membahayakan masyarakat. Seperti yang ditemui, sudah banyak korban nyawa yang melayang, akibat orgen tunggal main di malam hari.
“Disini peran camat sangat penting, sebagai pemilik wilayah. Tugas Satpol PP desa lakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Karena jika ada orgen tunggal pada malam hari, artinya itu sudah tidak berizin. Upaya ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
Selain orgen tunggal, Herry juga mengingatkan, kepada masyarakat yang lakukan aktifitas bakar-bakaran pada malam pergantian tahun, diingatkan untuk tidak menghidupkan api dengan skala besar. Ditakutkan, nanti malam perayaan pergantian tahun itu mala jadi malam penuh duka, akibat terjadinya kebakaran.
“Silakan kalau mau bakar-bakaran. Mau bakar ayam atau jagung dan lainnya, silakan. Tapi api nya jangan terlalu besar, nanti mala membakar rumah, mala jadi musibah,” pesan Herry. (sm)