Kejar Indeks Konsumsi Makan Ikan

CAHAYASERELO.COM, Lahat – Gairah makan ikan ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat. melalui Pelatihan Bimbingan dan Penerapan Persyaratan, atau Standar pada Usaha Pengolahan dan Pemasaran, pada skala Mikro dan Kecil tahun 2022.

Produk pengolahan ikan mendukung program ketahanan pangan dalam mewujudkan Kabupaten Lahat Sejahtera dan Bercahaya di wilayah Merapi Area.

Kegiatan ini berlangsungndi Desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Senin 7 Oktober 2022.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Lahat Cik Ujang SH yang diwakili oleh Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM, Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Lidyawati Cik Ujang SHut, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Hj Sumiati Haryanto, dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemda Kabupaten Lahat.

Wakil Bupati Lahat H Haryanto mengatakan, dengan adanya keanekaragaman produk pengolahan ikan, dapat memberikan alternatif untuk meningkatkan konsumsi masyarakat untuk gemar makan ikan, bagi anak-anak, remaja dan dewasa sehingga dapat meningkatkan gizi masyarakat.

Haryanto juga mengharapkan dengan adanya produk olahan ikan, juga merupakan olahan makan sehat sejalan dengan program pemerintah menurunkan angka Stunting bahkan ditargetkan di bawah 10 persen.

“Pengolahan produksi ikan dapat memberikan nilai tambah untuk dikonsumsi. Bahkan dengan keanekaragaman produk olahan ikan ini dapat jadi peluang usaha,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lahat Deswan Irsyad mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lahat yang bertujuan meningkatkan konsumsi ikan khususnya untuk masyarakat Kabupaten Lahat.

“Ikan ini diolah secara konvensional, maka akan menimbulkan rasa bosan, sehingga diperlukan terobosan dan inovasi baru untuk pengolahan ikan tersebut, sehingga akan didapat meningkatkan gairah dalam mengkonsumsi ikan,” ujarnya.

Bahkan di Kabupaten Lahat, Indeks Konsumsi Makan Ikan masih sangat rendah di bawah nasional yaitu 2,4, sedangkan untuk tingkat nasional itu sudah 4,0.

Sehingga diperlukan kerja keras terobosan dan inovasi yang salah satu dengan cara pengolahan ikan.
“Kegiatan seperti saat ini dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Lahat dan Merapi Area dipusatkan di Desa Lebak Budi,” katanya.

Sesuai arahan dari Bupati dan Wakil Bupati serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat, maka peserta yang ikut pelatihan diberikan fasilitas, bahan dan alat untuk olahan ikan.

Bahkan untuk kedepannya sesuai arahan, setelah berhasil akansi berikan juga fasilitas untuk mendapatkan hak cipta, merek dagang berupa produk asli Lahat dan tidak bisa ditiru atau diklaim oleh masyarakat lain.

Pada hari ini juga kita tetap kan standar mutu atau standar SNI yang ditetapkan SNI sehingga mendapatkan standar nasional.

Kepala Desa Lebak Budi, Susi Mariani berencana kedepannya untuk produksi ikan di Desa Lebak Budi akan dijalankan.

“Ya untuk rencana kedepannya Desa Lebak Budi sudah memprogramkan, dan akan kita kembangkan produksi ikan,” ujarnya.

Bahkan sudah kita usulkan melalui dana desa, tinggal kita gerakkan, yang insyaallah di akhir tahun ini sudah bisa direalisasikan untuk masuk dalam program ketahanan pangan. (*)