CAHAYASERELO.COM, Lahat – Bertempat di Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Lahat, Senin (31/10/2022) di laksanakan Launching gerakan atasi stunting Sampai Nol (gaspol) melalui aplikasi sistem informasi penanggulangan stunting (Sipenting) di kabupaten Lahat tahun 2022.
Tampak dalam kegiatan Bupati Lahat Cik Ujang SH, Wabup Lahat Haryanto SE MM, Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP,. Kapolres Lahat yang di wakili, Kejari Lahat yang di wakili , Ketua TP PKK kabupaten Lahat Lidya Wati SHut MM dan Anggota, ketua GOW Lahat Sumiyati S.Pd dan anggota Ketua Dharma wanita Lahat dan Anggota, ketua BAZNAS Lahat, tim percepatan pembangunan kabupaten Lahat, kepala OPD /Badan, Camat , kades dan undangan lainnya.
Kadinkes Lahat Taufik M Putra SKM Mkes mengatakan, Stunting salah satu yang menjadi perhatian utama saat ini, yang masih tingginya anak balita pendek atau stunting. stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya, kekurangan gizi telah lahir tetapi baru tampak setelah anak berusia 2 tahun dan ancaman serius yang memerlukan penanganan yang tepat.
“Dalam upaya mengatasi masalah stunting diperlukan analisa dan pendekatan gizi ke keluarga ibu hamil serta masyarakat secara komprehensif untuk dapat secara efektif merancang program yang berbasis dan berfokus pada pencegahan . maka dengan ini Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat bersama tim percepatan penurunkan stunting Kabupaten Lahat bersama-sama dalam penanganan stunting dengan gerakan atasi stunting sampai 0 (gaspol) dan Tersedianya aplikasi Informasi penanggulangan stunting (Sipenting) di kabupaten Lahat,” katanya.
Mewakili Ketua forum Kades di kabupaten Lahat Kades Karang Endah Firmansyah mengatakan, kepala desa Sangat mendukung program pencegahan stunting, dengan meLaunching gerakan atasi stunting Sampai Nol (Gaspol) melalui aplikasi sistem informasi penanggulangan stunting (sipenting) di kabupaten Lahat tahun 2022 .
Harapan kedepannya di kabupaten Lahat Zero Stunting.
Sementara Bupati Lahat Cik Ujang SH mengatakan, Stunting masih menjadi tantangan utama dalam pembangunan kesehatan, Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas generasi penerus bangsa stunting bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik anak-anak kita juga mengalami gangguan perkembangan otak akan mempengaruhi kesempatan kemampuan dan prestasi mereka Selain itu anak jika menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuh yang juga buruk.
“Mari kita bersinergi semua mendukung gerakan atasi stunting sampai 0 (Gaspol) di Kabupaten Lahat. dan dalam upaya penurunan stunting ada inovasi adanya aplikasi Informasi penanggulangan stunting (Sipenting) dalam mewujudkan Kabupaten Lahat bebas stunting,” ucapnya. (*)