Percepatan Desa ODF, Cik Ujang Bagikan 15 Kloset di Desa Kedaton

CAHAYASERELO.COM, Lahat – Kecamatan Pagar Gunung menjadi tuan rumah, dalam acara Percepatan Desa ODF (Open Defecation Free) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan, Senin (17/10).

Berlokasi di Desa Kedaton, kegiatan ini dihadiri langsung Oleh Bupati Lahat, Cik Ujang SH dan Ketua TP PKK Kabupaten, Lidyawati Cik Ujang SHut beserta rombongan dan didampingi Unsur Tripika Kecamatan serta para Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Pagar Gunung.

Dalam sambutannya, Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengatakan kebiasaan buang air disungai harus segera ditinggalkan, karena hal tersebut tidak baik untuk kesehatan.

“Bapak Bupati dulu juga biasa buang air disungai sewaktu kecil, karena tinggal di pinggir sungai. Namun karena hal tersebut tidak sehat, buang air sembarangan sudah Bapak tinggalkan sejak lama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Cik Ujang SH tak menampik, jika kebiasaan buang air sembarangan memang sulit untuk beralih buang air di WC, karena sudah menjadi kebiasaan sejak lama.

“Meski pun demikian, jika dibiasaan buang air di WC, buang air sembarangan lama kelamaan akan ditinggalkan, asal ada kesadaran dari diri kita akan pentingnya kesehatan,” tandasnya.

Setelah memberikan sambutan dan acara selesai, Cik Ujang SH langsung mengujungi stand kesehatan serta meletakan batu pertama pembangunan WC, dimana dirinya memberikan bantuan 15 kloset ke masyarakat Desa Kedaton.

Sementara itu, Camat Pagar Gunung, Marles Yuniardi SKom MM melalui Kepala Puskesmas Pagar Gunung, Eva Agustina SKM mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Bupati beserta rombongan.

Menurutnya, bantuan 15 kloset tersebut sangat membantu masyarakat Desa Kedaton. Dimana memang tinggal 15 rumah lagi di Desa Kedaton yang belum mempunyai WC.

“Dengan adanya bantuan 15 kloset dari Bupati Lahat ini, maka 100 persen rumah rumah di Desa Kedaton saat ini sudah mempunyai WC sendiri,” katanya.

Lebih lanjut, Eva menekankan pentingnya meninggalkan kebiasaan buang air besar sembarangan, karena selain menjaga kesehatan, hal tersebut juga merupakan tindakan pencegahan stunting.

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap 15 rumah yang diberikan kloset untuk dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi contoh bagi desa desa lain di Kecamatan Pagar Gunung,” pungkasnya.

(sm)