Lidyawati Cik Ujang Dorong Usaha Kuliner Berbasis Pangan Lokal

CAHAYASERELO.com, Lahat – Tingginya konsumsi masyarakat membuat Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat mengajak untuk mengolah pangan Non Beras menjadi menu baru.

Selain, mudah dikelola hal ini juga diyakini mampu membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, guna menghadapi kendala pangan yang sewaktu-waktu melanda.

Acara tersebut, dilaksanakan pada Kamis tanggal 4 Juli 2022, yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Bukit Tunjuk, Pemkab Lahat.

Kepala dinas (Kadis) ketahanan pangan Ramsi Sip, MM menyampaikan, disela lomba pengolahan pangan Non Beras bertujuan digelarnya lomba pengolahan pangan ini, untuk meningkatkan kreativitas masyarakat. Sehingga, dalam pemenuhan kebutuhan hidup tidak selalu bergantung pada kebutuhan pokok seperti beras.

“Kita akui bahwa beras adalah kebutuhan yang utama namun jika dapat mengelola pangan Non beras mudah – mudahan kebutuhan konsumsi masyarakat semakin terpenuhi sehingga bisa tercukupi,” terangnya.

Dijelaskan mantan Sekwan Lahat, untuk lomba pengolahan pangan Non Beras ada beberapa kriteria yang masuk dalam penilaian, dan untuk para peraih hasil terbaik yakni kecamatan kota Lahat, Jarai, dan desa Ulak Lebar.

Maka dari itu, sambungnya, hasil yang diperoleh harus menjadi modal agar dapat diterap kan kemasyarakat. Sehingga, bisa menjadi usaha rumahan bagi warga untuk menambah penghasilan.

“Insya Allah jika olahan pangan Non Beras yang diperlomba kan diterap kan kelingkungan masyarakat maka akan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi warga guna mendongkrak perekonomian,” pungkas Ramsi.

Sementara, Wabup Lahat H Haryanto SE, MM, MBA menegaskan, Pemkab Lahat akan mendukung segala kegiatan positif yang dilakukan masyarakat.

Untuk itu dikatakan Wabup Lahat, olahan pangan Non Beras kiranya tidak hanya menjadi agenda atau program saja melainkan harus dapat diterap kan dan jadi contoh, sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Jika olahan pangan Non beras dikelola dengan baik maka tingkat konsumsi masyarakat yang terbatas dapat tercukupi. Oleh karenanya, olahan ini nanti harus dapat disosialisasikan kepada masyarakat,” pesan Wabup Lahat.

Sementara itu, Lidyawati Cik Ujang S.Hut.MM selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat berharap bahan pangan lokal tidak hanya di manfaatkan untuk pemenuhan gizi keluarga. Masyarakat juga diminta untuk membidik peluang usaha dari kreasi menu kearifan lokal tersebut.” katanya

Disaat meninjau pembukaan lomba cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman ( B2SA ) tingkat kabupaten lahat di gedung kesenian lahat,” SEMANGAT.” ucap Lidyawati.