CAHAYASERELO.com, Lahat – Kodim 0405 Lahat mengoptimalisasi lahan seluas 5,5 hektare diareal milik TNI menjadi kebun Jagung. Penanaman jagung ini dirasakan optimis akan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat jika apa yang dikerjakan menjadi contoh bagi masyarakat
Kegiatan yang dihadiri Bupati Cik Ujang, SH Kapolres AKBP Eko Sumaryanto,SIK, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homzi,ST, Komandan Kodim 0405 Lahat, Sekda Lahat Chandra, SH, MM, Kadin TPPH dan Peternakan Lahat, Eti Listina, SP,MM dan OPD terkait lainnya, Senin (18/07/22).
Dandim 0405 Lahat Letkol Tony Oli Priyono,Sik mengatakan, penanaman bibit Jagung merupakan program ketahanan TNI untuk membantu pemerintah khususnya Pemkab Lahat dalam mensejahterakan masyarakat. Untuk saat ini, lahan seluas 5,5 hentare yang dikelola jadi kebun Jagung merupakan milik TNI dan bibit dan pupuk berasal dari bantuan Pemkab Lahat.
“Program penanaman Jagung diharap kan dapat menjadi contoh bagi masyarakat disamping Swasembada pangan, sehingga ancaman krisis pangan yang sewaktu waktu melanda dapat diantisipasi,” ujarnya.
Untuk itu, Dandim 0405 Lahat mengharap kan adanya dukungan dari semua lapisan masyarakat mengingat pangan merupakan modal utama menuju kesejahteraan, karenanya lahan tidur khususnya perkarangan rumah harus dimanfaat kan agar dikelola menjadi sesuatu yang menghasil kan.
“Jika Sayur – sayuran tertanam di Areal perkarangan warga mudah-mudahan kebutuhan pangan terbantu kan. Tidak hanya Jagung, areal persawahan dan lainnya harus dikelola agar dapat bermanfaat,”imbuhnya.
Sementara itu, bupati Lahat Cik Ujang,SH menuturkan, kecukupan pangan merupakan modal utama masyarakat untuk melakukan aktivitas. Apalagi, saat ini ancaman Global bisa berpengaruh buruk bagi kebutuhan hidup masyarakat sehingga dengan adanya tanaman minimal Sayuran yang tertanam diperkarangan rumah warga dapat menjadi alternatif.
“Jika Sayur tidak beli, Ikan tidak beli maka pengeluaran masyarakat akan dapat dimaksimal kan untuk kebutuhan lain sehingga tingkat kesejahteraan menjadi meningkat. Pemkab Lahat akan mendukung penuh langkah masyarakat dalam mengantisipasi krisis pangan,” jelasnya.
Cik Ujang menambahkan, bagi masyarakat yang terkendala benih, bibit atau pupuk untuk mengelola lahan perkarangan dapat menghubungi Pemkab Lahat, sehingga dapat diberi solusi karena nya, jangan sampai hal sekecil apapun akan menjadi kendala dalam mewujud kan program swasembada pangan.
“Jika tidak ada uang untuk beli bibit dan pupuk maka beritahu kami dan Saya akan instruksi kan dinas Pertanian untuk mencari solusi terkait permasalahan yang terjadi sehingga tidak menjadi menjadi kendala bagi masyarakat,” pungkasnya.
(*)