CAHAYASERELO.COM, Lahat – Sebanyak 38 Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) tepatnya didepan Balaiyasa Lahat dibongkar habis oleh petugas gabungan (Pol PP, TNi dan Polri), Jumat (29/7).
Selain membongkar puluhan lapak pedagang yang terbuat dari kayu, petugas menghimbau kepada pedagang untuk tidak lagi berdagang didepan kawasan Balaiyasa.
”Razia kali ini kita lakukan karena lapak para pedagang ini telah mengganggu ketertiban umum, dulu pernah kita bongkar tapi karena membandel jadi kita ambil sikap tegas semua Lapak yang ada di Depan Balaiyasa kita bongkar,” ungkap Plt Kepala Dinas Pol PP, Linmas dan Damkar Lahat Heri Kurniawan kepada wartawan.
Masih diungkapkan Heri, dalam pembongkaran lapak PKL tersebut pihaknya dibantu oleh Dinas Perhubungan, Dinas DLH, Dinas Perdagangan, Camat Lahat, Lurah RDPJKA, dan Aparat TNI Polri
”Kita menghimbau pada semua pedagang agar bersedia ditempatkan di pasar kangkungan dan tidak lagi berjualan di tempat yang terlarang, sebagai sangsi tegas nanti akan kita siapkan Anggota kita untuk berjaga jaga di Lokasi untuk mengantisipasi ada pedagang yang membandel,” tutup Kasat Pol PP.
Ditambahkan Heri, lokasi PKL didepan sendiri lahanya sendiri merupakan lahan milik PT KAI bukan milik Pemkab Lahat maupun milik Pribadi orang.
“Lokasi PKL berdagang merupakan lahan milik PT KAI,” tambahnya.
(sm)